Jangan Berharap Pengakuan Jessica

Jangan Berharap Pengakuan Jessica
Es kopi Vietnamese. Foto: dok.JPNN

Atas dasar itulah, kata dia, polisi sangat hati-hati dalam menangani kasus Mirna. Dia maklum, meski sudah ada tersangka, polisi belum membuka secara gamblang ke publik terkait alat bukti. Itu menjadi senjata di pengadilan nanti. "Itu merupakan strategi penyidikan," katanya.

Kasus kopi maut ini tergolong langka. Menurut dia, setelah pahlawan HAM Munir yang tewas diracun, baru ini ada kasus serupa. Maka itu, mengungkapnya butuh waktu. Menurut dia, penanhanan kasus lain yang mirip kopi maut, adalah kasus Angelina di Bali. Saat itu, tersangka Margareith tidak mengaku telah membunuh putri angkatnya.

"Jika tidak ada pengakuan, polisi harus bisa membuktikannya," kata dia.

Terkait permintaan pengacara CCTV dipubis dan meminta salinan BAP. Edi mengatakan, itu hak penyidik untuk memberikannya sekarang atau nanti.

"Harus dihormati karena menjadi startegi penyidikan. Karena bisa jadi itu startegi penyidik untuk mengungkapnya," kata dia. (yuz)

 


JAKARTA – Meski polisi sudah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka pembunuhan Wayan Mirna, motif pembunuhan masih tanda tanya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News