Jangan Biarkan Nasib Honorer K2 Terkatung-katung

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mengimbau pemerintah dan DPR tidak menggantungkan nasib honorer kategori dua (K2), yang memenuhi persyaratan angkatlah jadi CPNS.
Sebaliknya bagi yang tidak layak, jadikan mereka pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
"Pemerintah jangan membiarkan honorer K2 hidup dalam ketidakpastian. Harus diambil langkah cepat," ucap Azwar kepada JPNN, Jumat (29/6).
Dia mengakui, kualitas honorer K2 banyak yang di bawah standar. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan kompetensi honorernya.
Bila ingin honorer K2 direkrut lewat tes, sebaiknya pemerintah daerah masing-masing memberikan pembekalan agar banyak yang lulus. Kalau tidak lulus dibina lagi agar berhasil di tes berikutnya.
"Ini cara menghargai pengabdian honorer K2. Kualitas mereka memang rendah, tapi bisa ditingkatkan dengan berbagai pelatihan," terangnya.
Begitu juga dengan guru PNS yang diangkat dari honorer. Sebagian besar memang kompetensinya rendah. Itu sebabnya, pemerintah wajib memberikan berbagai pelatihan agar meningkatkan kualitas gurunya. (esy/jpnn)
Dia mengakui, kualitas honorer K2 banyak yang di bawah standar. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan kompetensi honorernya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?