Jangan Di-klik, Pliiis! Slamet Rijadi Kader PKI

Jangan Di-klik, Pliiis! Slamet Rijadi Kader PKI
Patung Slamet Rijadi di Kota Solo. Foto: Radar Kedu/JPNN.com.

Hanya tiga yang berhasil. Slamet Rijadi, Moerwanto dan Waluyo Sugito yang kemudian hari jadi Laksamana, petinggi Angkatan Laut Indonesia.  

Pejuang Indonesia

Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Slamet Rijadi ke Solo, memimpin perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kampung halaman. 

Desember 1948, Solo direbut dan dikuasai Belanda dalam Agresi Militer ke-2.   

Panglima Besar Jenderal Sudirman lalu  mengeluarkan instruksi untuk membagi daerah-daerah RI per karesidenan, ke dalam wilayah perang dengan sebutan wehrkreise

Letkol Slamet Rijadi ditunjuk mengepalai Karesidenan Surakarta, merangkap komandan brigade dan komandan Front PP4B yang bermarkas di Kemusuk, Boyolali.

Dalam tempo waktu inilah, Slamet Rijadi bergabung dengan PKI.

Sub-wehrkreise kota Solo dan sekitarnya dipimpin Mayor Achmadi dari Tentara Pelajar (TP), seorang Soekarnois yang kemudian hari menjabat Menteri Penerangan dalam Kabinet Bung Karno.

SLAMET Rijadi bergabung dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) ketika perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia sedang berkecamuk.  Wenri Wanhar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News