Jangan Disepelekan, Kenali Lebih Jauh Tanda dan Gejala Anemia

Jangan Disepelekan, Kenali Lebih Jauh Tanda dan Gejala Anemia
Ilustrasi - Sakit kepala, diperankan model. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kekurangan sel darah merah dapat disebabkan oleh banyak hal. Anemia defisiensi besi termasuk ke dalam kategori ini. Karena produksi sel darah merah membutuhkan banyak komponen, salah satunya adalah zat besi.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah yang juga dapat terjadi mulai dari bayi hingga orang tua.

Kekurangan zat besi tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi atau terdapatnya gangguan penyerapan pada saluran pencernaan, sehingga penyerapan zat besi dalam usus menjadi tidak maksimal.

Gangguan penyerapan dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit pada usus, riwayat operasi bypass lambung, serta bahan-bahan yang mencegah penyerapan mineral, misalnya makanan tinggi kalsium, susu, teh, kopi, dan antasid.

Selain mineral seperti besi, kekurangan vitamin tertentu misalnya asam folat atau vitamin B12 dapat menyebabkan anemia. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi bahan makanan sumber yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang cukup.

Penyakit yang dapat memicu anemia

Selain disebabkan oleh faktor di atas, kekurangan produksi sel darah merah juga dapat disebabkan oleh penyakit kronik atau yang biasa disebut anemia penyakit kronik. Contohnya kanker, inflammatory bowel disease, penyakit ginjal, atau atritis rematoid.

Penyakit-penyakit ini mengganggu proses penyimpanan dan penggunaan zat besi dalam tubuh, sehingga akan mengurangi kadar zat besi untuk proses pembuatan sel darah merah.

Anemia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan jumlah sel darah merah atau hemoglobin. Tanda dan gejala anemia biasanya berhubungan dengan kekurangan oksigen.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News