Jangan Emosional Distribusikan Bantuan!

Meninggal 427, Hilang 75

Jangan Emosional Distribusikan Bantuan!
Pendistribusian bantuan melalui helikopter M17 milik TNI AD di Eru Paraboat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (1/11). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
PADANG -- Kepala Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edward menjelaskan, lantaran pendistribusian logistik ke daerah korban tsunami Mentawai terhalang oleh cuaca ekstrim, maka untuk sementara pengiriman bantuan hanya lewat udara dengan helikopter. Itu pun tetap harus memperhatikan kondisi cuaca dalam memberangkatkannya. Bantuan ini akan ditumpuk sementara di Sikakap, sebelum disalurkan ke daerah-daerah yang terkena bencana jika cuaca sudah tidak ekstrim lagi.

"Bantuan tersebut sengaja kita tumpuk dulu di Sikakap, sehingga begitu cuaca membaik langsung didistribusikan. Sebab, jika dipaksakan juga mendistribusikannya dengan kondisi cuaca seperti sekarang akan sia-sia saja, malah bisa menambah korban. Begitu juga dengan bantuan yang terus mengalir kita tetap menerima dan mengirimnya ke posko di Sikakap. Nanti bantuan ini bergerak dari Sikakap semunya," jelasnya kepada Padang Ekspres (Grup JPNN) kemarin.

Di samping itu, ia juga mengingatkan bahwa penumpukan bantuan itu bukan karena pemerintah tidak mau mendistribusikanya dengan cepat, hanya saja perlu dipertimbangkan juga akibat yang akan ditimbulkan apabila pendistribusiannya dipaksakan. "Melihat kondisi cuaca seperti sekarang kita harus rasional. Jangan hanya mengemukakan emosional belaka. Untuk itu, menunggu badai ini berlalu, kita mempersiapkan strategi yang matang, sehingga segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik dalam pendistribusian bantuan tersebut nantinya," paparnya. 

Dalam laporan BMKG cuaca ekstrim ini akan berlangsung hingga 4 November mendatang, yang meliputi seluruh pantai barat Sumatra Barat. Ketinggian gelombang laut bisa mencapai 7 meter lebih. Dengan demikian, penyaluran bantuan bagi korban tsunami Mentawai melalui jalur laut bisa dikatakan lumpuh hingga tanggal yang disebutkan BMKG itu.

PADANG -- Kepala Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edward menjelaskan, lantaran pendistribusian logistik ke daerah korban tsunami Mentawai terhalang oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News