Ribuan Hektar Hutan Merapi Terbakar

Ribuan Hektar Hutan Merapi Terbakar
Ibu warga dusun Sumur Jetis, Kecamatan Cangkringan menali ikatan jerami. Warga sekitar merapi terpaksa menyewa truk untuk mengangkut makanan ternak yang didapat dari daerah luar merapi yang tidak tercemari debu Merapi. Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
MAGELANG-- Erupsi Gunung Merapi menyebabkan kerusakan dimana-mana. Selain merusak permukiman warga, awan panas juga meluluhlantahkan hutan milik Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Tercatat kerusakan menembus angaka ribuan hektar yang tersebar di wilayah Magelang, Sleman, Klaten dan Boyolali.

Kepala Balai TNGM, Tri Prasetyo, mencatat, hingga Minggu (31/10), sekitar 460 hektar sudah hangus terbakar oleh semburan Awan Panas. Dengan rincian, di wilayah Kemalang (Klaten) seluas 50 hektar, Cangkringan (Sleman) 310 hektar, Dukun dan Srumbung (Magelang) 100 hektar.

Dia menyebutkan, luas kawasan TNGM seluruhnya 6.410 hektar. Di areal itu ditumbuhi beragam jenis tanaman. Antara lain, pinus, puspa, rasamala, dadap, salam, aren, gayam dan sawo bludru. Sejauh ini, pinus dan aren berumur rata-rata 40 tahun masih berdiri.

Saat ini, tanaman hutan yang ada di daerah Boyolali juga terancam hangus karena awan panas mulai mengarah ke timur. "Di luar itu, ada ribuan hektar lainnya yang sudah tertimbun material vulkanik berupa batu besar dan kecil, serta abu, sehingga terancam rusak," kata Eko Prasetyo, kemarin.

MAGELANG-- Erupsi Gunung Merapi menyebabkan kerusakan dimana-mana. Selain merusak permukiman warga, awan panas juga meluluhlantahkan hutan milik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News