Ribuan Hektar Hutan Merapi Terbakar
Selasa, 02 November 2010 – 07:37 WIB

Ibu warga dusun Sumur Jetis, Kecamatan Cangkringan menali ikatan jerami. Warga sekitar merapi terpaksa menyewa truk untuk mengangkut makanan ternak yang didapat dari daerah luar merapi yang tidak tercemari debu Merapi. Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
Melihat kondisi tersebut, kata Eko, pihaknya telah menyiapkan rencana untuk melaksanakan program rehabilitasi hutan Merapi. Namun, giat itu dipastikan baru teralaksana saat Merapi kembali normal. "Karena juga masih perlu dilakukan kajian mendalam, yang melibatkan dinas instansi terkait," papar dia.
Baca Juga:
Mengenai jenis tanaman yang dipilih untuk rehabilitas, katanya, disesuaikan dengan kultur tanah di Merapi. Bisa saja menggunakan bibit tanaman yang selama ini banyak ditemukan di kawasan TNGM. Atau mencari bibit tanaman sejenis dari luar, seperti lereng Gunung Merbabu dan Gunung Lawu.
Dia yakin, bila program rehabilitasi hutan Merapi tersebut sudah tereralisasi, kondisi lingkungan di kawasan Merapi akan berubah menjadi lebih baik. "Karena material vulkanik dipercaya akan dapat menyuburkan lahan di sana," katanya. (vie)
MAGELANG-- Erupsi Gunung Merapi menyebabkan kerusakan dimana-mana. Selain merusak permukiman warga, awan panas juga meluluhlantahkan hutan milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota