Jangan Emosional Distribusikan Bantuan!

Meninggal 427, Hilang 75

Jangan Emosional Distribusikan Bantuan!
Pendistribusian bantuan melalui helikopter M17 milik TNI AD di Eru Paraboat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (1/11). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
"Gelombang laut yang mencapai 7 meter ini, baru pertama terjadi sejak lima tahun belakangan," tandas Ade. Kemudian, mengenai penyaluran bantuan melalui udara telah disiapkan 7 unit helikopter dari TNI, Polri, PMI dan PT Newmont. Untuk bahan bakar helikopter ini, telah dikirim 60 drum aftur ke Sikakap. Selain itu, Satkorlak BPBD Sumbar juga akan mengirim sepeda motor trail dan boat untuk mencapai daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Jumlah bantuan yang telah diberangkatkan ke Mentawai dari Padang sejak 26 Oktober lalu hingga hari ini telah mencapai 500 ton yang terdiri dari beras, makanan cepat saji, air mineral, pakain, handuk, serta perlengkapan pengungsi lainnya. Bantuan tersebut akan terus bertambah karena KRI Manado dan KRI Imam Bonjol juga akan berangkat tengah malam nanti.

Selanjutnya, korban jiwa sementara yang didata Pusdalops BPBD Sumbar, hingga tadi malam 427 orang meninggal dunia, 75 orang dinyatakan hilang, 173 orang mengalami luka berat, serta 325 orang luka ringan. Sedangkan yang mengungsi 14. 983 orang.

Jumlah korban meninggal mengalami penurunan dari sebelumnya yang mencapai 450 orang, berdasarkan hasil rapat koordinasi pemerintah Mentawai, BPBD Mentawai, TNI, Polri, dan pejabat terkait lainnya di posko kepulauan Mentawai.  Pengurangan ini terjadi karena terdapat satu daerah yang belum dicapai tim rescue disepakati dinyatakan beberapa warga di sana meninggal. Namun, setelah tim rescue sampai di sana, warga tersebut masih hidup dan selamat. (o)
Berita Selanjutnya:
Lubang Merapi Makin Banyak

PADANG -- Kepala Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edward menjelaskan, lantaran pendistribusian logistik ke daerah korban tsunami Mentawai terhalang oleh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News