Jangan-Jangan Taliban Masih Keturunan Yahudi

Jangan-Jangan Taliban Masih Keturunan Yahudi
Pasukan Taliban berpatroli di depan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 2 September 2021. Foto: Stringer/Reuters

jpnn.com, JERUSALEM - Belakangan ini Afghanistan jadi sorotan. Milisi Taliban yang kini menguasai negeri sarat konflik itu membetot perhatian banyak kalangan.

Sudah banyak pihak yang mengulas soal Taliban dan bagaimana kelompok militan bersenjata itu terbentuk.

Istilah Taliban -yang maknanya pelajar- berasal dari kata taleban dalam bahasa Pashtun.

Namun, siapakah suku Pashtun yang populasinya mayoritas di Taliban maupun Afghanistan?

Michael Freund, seorang kolumnis Israel, menyodorkan analisisnya tentang asal-usul Pashtun.

Melalui opini berjudul Are the Taliban descendants of Israel? di The Jerusalem Post, dia meyakini Pashtun merupakan sepupu jauh bangsa Yahudi.

Mantan juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel di era pemerintahan Benjamin Netanyahu itu mendedahkan sejumlah petunjuk untuk memperkuat telaahnya.

Freund menuturkan selama dua dekade terakhir sudah ada pemberitaan yang menyodorkan pertanyaan menggoda, apakah Pashtun merupakan kerabat lama yang telah hilang.

Beragam fakta tentang tradisi Yahudi yang dipraktikkan suku-suku di Afghanistan, merupakan hal yang tak bisa dikesampingkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News