Jangan Kupas Kulit Apel Saat Ingin Dimakan! Ini Alasannya
Hilangnya kandungan air dapat mengganggu keseimbangan pH pada buah, sehingga bisa menghilangkan kandungan nutrisinya. Beberapa vitamin dan mineral yang tidak tahan panas juga bisa menguap setelah buah dikupas dan dipotong, seperti vitamin C.
Kulit buah mengandung lebih banyak serat daripada dagingnya, terutama jenis serat yang tidak larut air. Satu buah apel utuh, misalnya, mengandung hingga 2,4 gram serat. Setengah dari jumlah tersebut terkandung di dalam kulitnya.
Asupan serat tidak larut dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit. Terlebih, kandungan serat yang tinggi pada kulit buah mampu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama daripada makan buah yang sudah dikupas. Rasa kenyang ini akhirnya mengurangi asupan kalori yang Anda konsumsi sehingga berdampak pada penurunan berat badan.
Kulit buah juga mengandung porsi serat larut air yang cukup tinggi. Pectin, salah satu jenis serat larut air dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol gula darah. Selain apel, Pectin dapat ditemukan di kulit buah-buahan lainnya seperti beri (stroberi, blackberry, raspberry), persik (peach), ceri, anggur, dan jeruk. (ika/jpc)
Memakan buah apel ternyata lebih baik bersama kulitnya. Sebab, sepertiga nutrisi pada apel terdapat pada kulitnya.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- 7 Manfaat Mengonsumsi Apel Setiap Pagi, Bantu Obati Penyakit Kronis Ini
- 7 Jus Lezat Ini Bantu Atasi Sembelit, BAB Makin Lancar
- 4 Makanan Sehat Pengganti Nasi Putih yang Bisa Anda Konsumsi
- 5 Khasiat Kulit Apel, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 4 Makanan Tinggi Serat yang Wajib Anda Konsumsi, Usus Bakalan Senang
- 9 Khasiat Rutin Makan Apel, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat