Jangan Lengah, Masyarakat Harus Perhatikan Kualitas dan Kebersihan Air Minum yang Layak Konsumsi

Jangan Lengah, Masyarakat Harus Perhatikan Kualitas dan Kebersihan Air Minum yang Layak Konsumsi
Ilustrasi air minum. Foto: Suryani/Malut Pos/JPNN

Kepedulian terhadap distribusi air minum yang bersih dan berkualitas pun terus digalakkan oleh berbagai pihak terkait.

Salah satunya adalah Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) selaku lembaga non-profit yang mendedikasikan visi dan misinya untuk meningkatkan layanan, penguatan kinerja, dan advokasi di sektor air bersih kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Ada beberapa tantangan untuk menyediakan air layak minum di perkotaan dan salah satunya adalah distribusi air minum bersih yang belum merata, khususnya bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Kelompok ini juga dipersulit dengan biaya “Sambung Baru” PDAM yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan opsi layanan akses air layak minum dan terjangkau, seperti sambungan air minum di wilayah perkotaan dengan Master Meter dan SPAM Komunal,” ungkap Alifah Sri Lestari, Deputy Chief of Party USAID IUWASH PLUS.

Namun, melihat infrastruktur dan kondisi pandemi yang belum kunjung pulih, masyarakat diharuskan untuk cepat mengoptimalkan perilaku hidup bersih, baik dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh.

Firdaus Ali menuturkan selama pandemi COVID-19, masyarakat semakin membutuhkan air bersih untuk dikonsumsi, yang mana telah terjadi peningkatan konsumsi AMDK sebagai alternatif sumber air minum.

"Tahun lalu, sekitar 88% responden kami menggunakan kemasan galon dan sisanya menggunakan beragam jenis kemasan, seperti botol dan gelas," tambah Firdaus.

Meski sudah adanya peningkatan untuk menjalani hidup bersih, dia menganjurkan masyarakat terus melakukan pengecekan keamanan dan kualitas air kemasan, dengan memperhatikan produsen air minum yang telah memiliki sertifikasi BPOM.

"Melihat tempat penyimpanan airnya, pengelolaannya dan lokasi pendistribusiannya,” tambahnya.

Kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan kualitas air minum yang dikonsumsi setiap harinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News