Jangan Main di Pinggiran Sungai, Bahaya

Jangan Main di Pinggiran Sungai, Bahaya
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Pemandangan anak-anak bermain di pinggiran sungai di Surabaya masih sering ditemukan. Padahal itu sangat berbahaya. Kejadian anak tenggelam di sungai dekat Taman Ronggolawe Rabu (28/11) tentu belum hilang dari ingatan.

Misalnya, yang terlihat di pinggir Kalimas kemarin (30/11). Empat anak laki-laki berada di pinggir Kalimas. Lokasinya di sekitar Keputran. Usia mereka kurang dari 10 tahun. Tanpa pengawalan orang tua atau orang dewasa lainnya.

Hal itu mengundang kekhawatiran. Terutama saat musim hujan ini yang bisa membuat arus sungai lebih deras. Hal tersebut disampaikan Yusuf Masruh, Kabid Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi (Darlok) BPB Linmas Surabaya. Dia menuturkan, pihaknya sudah memasang rambu-rambu di beberapa titik yang dianggap strategis. Sebut saja di Kali Jagir maupun Kalimas yang sudah terpasang plang imbauan. 

"Sudah ada rambu-rambu dilarang mandi, BAB, memancing, dan berenang di sungai," ujarnya. Mantan Kabid Ketenagaan Dispendik itu menambahkan, timnya juga rutin berpatroli untuk mengecek kondisi di sekitar sungai. Namun, menurut dia, anak-anak sering mencari celah. Mereka bersembunyi ketika ada petugas patroli. Namun, mereka kembali bermain di pinggir sungai saat petugas pergi. 

Yusuf mengakui, di beberapa titik memang belum terpasang plang imbauan. Oleh karena itu, dia secepatnya menargetkan pemasangan imbauan di beberapa titik tambahan. Misalnya, di taman bermain yang akan menjadi salah satu perhatian utama. Selain itu, pejabat berusia 51 tahun tersebut segera melakukan sosialisasi kepada RT/RW. Mereka diharapkan memberikan imbauan kepada warganya untuk tidak berteduh di bawah pohon atau bangunan yang tengah direnovasi saat hujan. 

Dia juga mengimbau masyarakat untuk saling mengingatkan dan peduli. "Kalau ada anak tetangganya yang main di sungai, segera diantarkan ke rumah orang tuanya," ungkapnya. 

Dia menambahkan, orang tua yang tinggal di pinggir sungai mesti memberikan pantauan khusus kepada anak-anaknya. Caranya mendampingi dan memberikan pemahaman kepada mereka. (hay/c6/ady) 

Hal itu mengundang kekhawatiran. Terutama saat musim hujan ini yang bisa membuat arus sungai lebih deras


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News