Jangan Meradang Dulu, Ini Alasan Presiden Jokowi Bubarkan BP Batam

Jangan Meradang Dulu, Ini Alasan Presiden Jokowi Bubarkan BP Batam
Tjahjo Kumolo. foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam dipastikan akan dibubarkan pada awal tahun depan. Pembubaran instansi yang sebelumnya bernama Otorita Batam (OB) ini diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tapi jangan meradang dulu, menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, presiden Jokowi punya alasan mendasar membubarkan BP Batam. Salah satunya adalah duplikasi kewenangan dan dualisme kepemimpinan menyebabkan kerugian besar bagi negara. 

Status kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (free trade zone/FTZ) yang disandang Batam tak mampu dioptimalkan.  

“Dalam pengamatan selama 10 tahun belakangan ini, duplikasi kewenangan dalam konteks kewenangan antar Otorita Batam (BP Batam,red) dan Pemko Batam ternyata memberikan kerugian besar bagi negara,” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Kamis, usai melantik Penjabat Gubernur Kepri, Nuryanto di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (30/12).

Dalam kurun waktu tersebut, kata Tjahjo, presiden melihat tidak ada perkembangan berarti, khususnya dibidang investasi. Sehingga dibuat sebuah kesimpulan strategis, dualisme kepemimpinan ataupun duplikasi wewenang sangat menghambat perkembangan investasi di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Ia mencontohkan status Rempang dan Galang. Bahkan tugas yang diberikan untuk menjaring investor dari Singpura juga tidak berjalan dengan baik.

Menyikapi hal itu, kata Tjahjo, presiden menilai perlu adanya perubahan untuk perbaikan investasi di Batam.

Diungkapkannya juga, dibalik dualisme kepemimpinan ternyata membuat repot para investor. Regulatornya juga tidak berjalan sesuai penetapan wilayah kerja.

BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam dipastikan akan dibubarkan pada awal tahun depan. Pembubaran instansi yang sebelumnya bernama Otorita Batam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News