Jangan Naikkan BBM untuk Kejar Rating Layak Investasi
Selasa, 24 April 2012 – 21:40 WIB

Jangan Naikkan BBM untuk Kejar Rating Layak Investasi
"Jadi bukan semata-mata karena S&P maka kita mereformasi subsidi dan menyenangkan pihak asing, dan kita jangan terus didikte penilaian asing," terangnya.
Seperti diketahui, S & P dalam pernyataannya mengonfirmasi peringkat utang Indonesia tetap berada pada level BB dengan prospek (outlook) positif. Lembaga pemeringkat itu belum meningkatkan peringkat Indonesia ke level layak investasi.
Standards and Poor"s beralasan risiko politik Indonesia semakin meningkat seiring kegagalan pemerintah dalam menaikkan harga BBM bersubsidi. (Naa/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah diminta tidak tunduk pada keinginan pihak asing dalam menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, hanya untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda