Jangan Panik Tanggapi Isu Al Quran Salah Terjemahan
Jumat, 06 Juli 2012 – 23:32 WIB
“Orang boleh saja menafsirkan lain, tapi tafsir kita dibuat oleh para pakar dan ahli terbaik.Tafsir kita juga dijadikan rujukan oleh negara-negara Asean seperti, Malaysia Brunei Darussalam dan Singapura," imbuhnya.
Dijelaskannya, berbagai perbaikan terhadap terjemahan Al Quran terus dilakukan para ahli yang terkait dengan agama dan Al Quran. ”Oleh karena itu saya heran terjemahan tafsir Al Quran oleh Lajnah ini dikatakan penyebab radikalisme. Saya tanya ada tidak agama yang mengajarkan radikalisme dan terorisme" ini sudah 40 tahun lebih, terus dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Terakhir dia menegaskan masyarakat tidak perlu resah, karena ormas-ormas Islam lainnya yang lebih besar dan jumlahnya puluhan pun tidak pernah mempermasalahkan. ”Sudah 40 tahun kita melaksanakan ini dan para ulama dari ormas Islam lainnya pernah mempermasalahkannya,” kata Bahrul Hayat. (fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Bahrul Hayat meminta masyarakat mempercayai terjemahan Al-Quran yang diterbitkan Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- HNW Apresiasi ICJ yang Perintahkan Agar Israel Hentikan Serangan di Rafah
- Tinjau 2 Lokasi Banjir di OKU, Agus Fatoni Beri Bantuan Kepada Warga Terdampak
- Buka Sriwijaya Expo 2024, Agus Fatoni Sebut Pameran Ini Mengumpulkan Benda Bersejarah
- WN India Beristri Wanita Asal Tasikmalaya Ini Dideportasi Imigrasi
- Brigjen Antoninho: Turis Mancanegara Saksikan Pengibaran Bendera Merah Putih di Bukit Paralayang Ruhatu
- Alvin Lim Sebut PT MPP Pemilik Sah Merek Polo Ralph Lauren