Jangan Pilih Pemimpin Terlibat Trisakti

Jangan Pilih Pemimpin Terlibat Trisakti
Jangan Pilih Pemimpin Terlibat Trisakti
JAKARTA-Mahasiswa Trisakti menuntut Presiden Susilo Bambang Yudoyono segera menyelesaikan kasus Trisakti, dan menyeret aktor intelektualnya ke pengadilan. Masyarakat juga mengimbau masyarakat, untuk tidak memilih pemimpin yang terlibat

kasus ini.

"Ini merupakan kasus dimana pemerintah terlibat didalamnya. Sudah belasan tahun lamanya, kasus ini tak juga tuntas dan hanya menyisakan kepedihan bagi keluarga yang ditinggalkan," tukas salah seorang orator, dari mahasiswa Trisakti, dalam aksinya di depan Istana Negara.

Dikatakan, telah lewat beberapa pemerintahan, namun kasus ini tidak juga tuntas. Pemerintah dianggap sengaja berlama-lama dalam menangani kasus ini, dan tidak mempunyai kemauan politik untuk menyelesaikannya. Padahal, penuntasan kasus Trisakti, dapat membawa preseden baik di mata negara lain, dalam penegakan hukum dan bersih pemerintahan.

Koordinator Tim Penuntasan Kasus Trisakti 12 Mei 1998, Bayu Saputra, mengatakan, Presiden harus meninjau ulang kinerja Kejaksaan Agung, yang tidak serius siswa dalam menangani kasus tersebut. Sejak kasus itu masuk pada  23 Oktober 1998, tidak ada tindakan berarti sampai saat ini.

JAKARTA-Mahasiswa Trisakti menuntut Presiden Susilo Bambang Yudoyono segera menyelesaikan kasus Trisakti, dan menyeret aktor intelektualnya ke pengadilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News