Jangan Sampai Gejolak Meluas

Jangan Sampai Gejolak Meluas
Irwansyah, pelaku penganiayaan siswa, saat diamankan polisi dan akhirnya tewas dirajam massa, Selasa (13/12). Foto: Polres Kupang for Timor Ekspress

jpnn.com - KUPANG – Penganiayaan keji di SDN 1 Seba, Sabu Raijua, Selasa kemarin langsung disikapi DPRD Provinsi NTT dengan menggelar rapat lintas fraksi di ruang rapat pimpinan dewan.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD NTT, Nelson O. Matara dihasilkan beberapa rekomendasi.

Salah satunya adalah meminta Polda NTT dan Polres Kupang secepatnya mengungkap identitas pelaku serta motif di balik peristiwa naas tersebut.

Dengan demikian, peristiwa ini tidak menimbulkan gejolak yang lebih luas.

Selain itu, DPRD juga mendukung pemulihan keamanan di Kabupaten  Sabu Raijua dan mengimbau seluruh Polres di NTT untuk menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing agar masyarakat tidak terprovokasi.

“Masyarakat harus tetap tenang dan selalu berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada agar keamanan tetap terjaga,” kata Nelson.

Terpisah, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang mengutuk keras aksi penikaman terhadap anak-anak SD di Sabu Raijua.

Mantan Ketua GMKI Cabang Kupang, Amos Lafu dan seluruh anggota GMKI menyampaikan rasa simpati  dan turut prihatin atas insiden tersebut.

KUPANG – Penganiayaan keji di SDN 1 Seba, Sabu Raijua, Selasa kemarin langsung disikapi DPRD Provinsi NTT dengan menggelar rapat lintas fraksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News