Jangan Sampai Pengganti Anies di DKI Cawe-cawe Politik Apalagi Bawa Kepentingan Parpol

Jangan Sampai Pengganti Anies di DKI Cawe-cawe Politik Apalagi Bawa Kepentingan Parpol
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengharapkan kandidat penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan memimpin secara independen. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengharapkan kandidat penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan memimpin secara independen.

"Kami dari Komisi II selalu berpesan agar penjabat yang ditunjuk adalah mereka yang bisa menjaga independensi," kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/9) malam.

Doli menjelaskan jelang tahun politik pada 2024, penempatan penjabat gubernur harus orang-orang yang independen.

Penjabat gubernur tidak membawa kepentingan apa pun, baik kelompok, politik, atau partai politik.

Selanjutnya, penjabat gubernur harus dipastikan mereka yang paham atau bisa melanjutkan visi pembangunan yang belum tuntas dilaksanakan kepala daerah sebelumnya.

Kemudian, penjabat itu adalah mereka yang bisa membangun komunikasi.

Pj kepala daerah juga harus bisa berkomunikasi dengan DPRD sebagai perwakilan partai politik.

"Mereka harus orang yang cakap dalam mengendalikan pemerintahan," ujarnya.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tanjung menilai jelang tahun politik pada 2024, penempatan penjabat gubernur harus sosok yang independen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News