Jangan Sampai Polri Terasingkan

Jangan Sampai Polri Terasingkan
Peserta Sespimti Polri Dikreg ke-27 TA 2018, dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi, di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta. Foto: Humas DPR

"Sehubungan dengan peningkatan profesionalitas dan kedisiplinan, saya memuji langkah cepat dan tepat yang ditunjukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Beberapa waktu lalu sempat viral anggota Polisi yang menendang seorang wanita, serta adanya kantor polisi bersama di daerah Kalimantan. Kapolri langsung mengambil tindakan tegas terhadap anggota polisi tersebut. Dengan demikian, citra kepolisian sebagai lembaga pengayom masyarakat bisa terjaga dengan baik. Semakin Polri bisa mendisiplinkan anggotanya, semakin kinerja Polri bisa berjalan baik dan pada gilirannya citra Polri di mata publik juga akan meningkat," terang Bamsoet.

Politikus Partai Golkar ini berharap para perwira yang lulus Sespimti akan menjadi pimpinan yang mumpuni di berbagai bagian unit kepolisian.

Para alumni Sespimti ini akan mempunyai tanggungjawab yang besar menciptakan good governance di organisasi kepolisian.

"Yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan adalah peningkatan kerjasama dan koordinasi Polri dengan berbagai instansi penegakan hukum lainnya, serta dengan organisasi kemasyarakatan. Jangan sampai Polri terasingkan dan tak melebur dengan rakyat," tegas Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini menambahkan Polri juga harus menyadari bahwa kedaulatan dalam penegakan hukum bukan hanya di darat, laut, maupun udara saja. Melainkan juga sudah ada ranah baru berupa dunia maya (cyberspace).

"Kehidupan dunia maya lebih sukar untuk dikontrol. Tak jarang bullying, fitnah, adu domba, maupun berbagai tindakan kejahatan seperti penipuan dan kekerasan seksual terhadap anak justru marak dilancarkan melalui media sosial. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri harus menunjukan kehadirannya, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat di dunia maya tidak terganggu dan tetap berjalan dengan harmonis," pungkas Bamsoet.(adv/jpnn)


Polri juga harus menyadari bahwa kedaulatan dalam penegakan hukum juga harus di dunia maya.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News