Jangan Sampai Rokok Elektrik Hancurkan Petani Tembakau

jpnn.com, LOMBOK - Rokok elektrik menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu penyebabnya karena rokok elektrik dianggap merugikan para petani tembakau.
"Jangan sampai (rokok elektrik) membawa malapetaka di masyarakat kalangan bawah," kata Ketua IKADIN Kota Mataram Irpan Suriadiata, Selasa (3/9).
Wakil Rektor III UNU NTB itu berharap pemerintah dapat tanggap dengan melakukan penelitian serius terhadap kandungan yang terdapat dalam rokok elektrik atau vape.
BACA JUGA: Rokok Elektrik Ancaman bagi Petani Tembakau di NTB, Begini Pandangan Ketua PWNU
Jika rokok elektrik memiliki dampak yang sangat berisiko, pemerintah harus segera menyosialisasikan pada masyarakat.
Dia juga menyayangkan maraknya penggunaan rokok elektrik di kalangan milenial di NTB. Padahal sebagian besar petani di NTB merupakan petani tembakau.
Hal ini tentu saja menjadi polemik baru pada petani tembakau. Padahal tahun ini harga tembakau sedang anjlok yang mengakibatkan petani tembakau merugi.
"Tentu ini sangat merugikan petani tembakau di NTB karena keberadaan atau maraknya rokok elektrik akan berdampak pada harga tembakau semakin murah," katanya.
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal, MPSI: Kami Sangat Mendukung dan Mengapresiasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ribu Rokok Ilegal, Begini Kronologinya
- Survei Membuktikan, Konsumen Indonesia Ingin Vape Tersedia di Pasaran
- Detik-detik Menegangkan Satgas Bea Cukai Melumpuhkan Penyelundup Rokok Ilegal di Laut
- Pompa Galon Elektrik Lebih Hemat Listrik dan Praktis
- Truk Bawa Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Diamankan, Sopir Kabur ke Arah Perkebunan