Jangan Sampai Subsidi BBM Dinikmati Masyarakat Kelas Atas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Badko HMI Sumut Periode 2018-2022 Muhammad Alwi Hasbi Silalahi mengingatkan pentingnya pemerataan subsidi BBM.
Menurutnya, saat ini subsidi BBM yang seharusnya dinikmati masyarakat kelas bawah, justru dinikmati mereka yang mampu.
"Banyak yang kita lihat bahwa BBM subsi justru dinikmati masyarakat menengah ke atas, artinya subsidi itu tidak tepat sasaran. Masyarakat kurang mampu memang ada yang menikmati, tetapi itu kecil kuotanya. Jadi, aspek keadilan itu juga sangat perlu" kata Hasbi dalam keterangan yang dikutip, Kamis (1/9).
Oleh karena itu, dia menilai rencana pemerintah untuk melaksanakan penyesuain harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar adalah langkah tepat.
Dia menyebut hal itu bisa mengurangi beban uang negara dan akan berdampak baik untuk stabilitas ekonomi negara.
"Pemerintah tahun ini mengalokasikan sekitar Rp 502 triliun untuk subsidi energi dengan komposisi paling besar untuk BBM. Sementara, harga minyak dunia terus mengalami kenaikan dan disebut menjadi beban bagi APBN," katanya.
Menurut Alwi, penyesuaian harga BBM ini dapat mengurangi subsidi energi yang sangat tinggi. Dengan demikian, subsidi bisa dialihkan ke masyarakat miskin dan sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan.
"Penyesuaian ini akan akan bisa menekan subsidi energi yang sangat tinggi, lalu subsidi bisa dialihkan ke yang lain, seperti pendidikan dan kesehatan, apakah itu melalui BLT atau cara lain," terang Hasbi.(mcr10/jpnn)
Ketua Umum Badko HMI Sumut Periode 2018-2022 Muhammad Alwi Hasbi Silalahi mengingatkan pentingnya pemerataan subsidi BBM.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi