Jangan Sembarangan Menyemprotkan Cairan Disinfektan ke Interior Mobil, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Menyemprotkan Cairan Disinfektan ke Interior Mobil, Ini Alasannya
Ilustrasi interior mobil. Foto: MBtech

jpnn.com, JAKARTA - Menyemprotkan cairan disinfektan pada kendaraan menjadi upaya yang harus diperhatikan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Namun, tidak semuanya cairan disinfektan cocok untuk interior mobil.

Sebab, cairan disinfektan pada umumnya memiliki kandungan alkohol 70 persen.

Perlu diingat, cairan disinfektan yang menggunakan kandungan alkohol 70 persen terkadang tidak cocok untuk beberapa interior mobil.

Cairan disinfektan itu bisa digunakan pada interior terutama bagian yang keras misalnya dasbor, panel pintu, gagang pintu, dan lainnya.

Namun, untuk jok kulit disarankan agar tidak menggunakan cairan tersebut.

"Jok kulit memiliki lapisan pelindung UV yang bisa saja rusak bila terlalu sering terkena alkohol," kata Hyundai seperti dikutip dari situs resminya, Sabtu (17/7).

Dia menambahkan, cairan itu bisa memudarkan warna dan jok mengalami kerusakan, misalnya pecah-pecah.

Tidak semuanya cairan disinfektan cocok disemprotkan ke dalam mobil, sebab cairan itu pada umumnya memiliki kandungan alkohol 70 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News