Tangani Wabah PMK, Kementan Meluncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional

Tangani Wabah PMK, Kementan Meluncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meluncurkan gerakan disinfeksi nasional dalam upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meluncurkan gerakan disinfeksi nasional dalam upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK).

Gerakan itu diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), dan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Saya bersama BNPB dan PMI hari ini melepas Gerakan Disinfeksi Nasional untuk pengendalian PMK yang menyerang ternak kita di 19 provinsi yang ada," ungkap Mentan SYL saat diwawancarai seusai acara Launching Gerakan Disinfeksi Nasional PMK di Kanpus Kementan, Jakarta, Kamis (30/6)

Dia menambahkan, kerja sama dengan BNPB, PMI dan semua pihak dibutuhkan dalam menghadapi serangan wabah seperti ini.

Menurut dia, penanganan wabah PMK yang menyerang ternak khususnya sapi bisa menyebar melalui kontak langsung, alat atau barang bahkan melalui udara.

Sehingga lalu lintas dan pemeriksaan ternak harus dilakukan secara ketat.

"Karena itu melalui sinergi lintas kementerian/lembaga bersama seluruh gubernur dan bupati dilapangan kita percaya PMK dapat kita tangani dengan baik," ungkap Syahrul.

Lebih lanjut, Mentan Syahrul menyampaikan kolaborasi dalam penanganan PMK menjadikan upaya pengendalian lebih cepat dan tanggap dengan langkah extradionary yang disusun secara bersama di antaranya BNPB, PMI, Kementerian Kesehatan hingga Kementerian Perhubungan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meluncurkan gerakan disinfeksi nasional dalam upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News