Jangan Sembarangan Respon Tuntutan Pemekaran
Senin, 21 Maret 2011 – 01:48 WIB
Lebih lanjut dikatakan, jika toh pemekaran dianggap layak, maka masalah tapal batas harus benar-benar klir, tidak berpotensi bermasalah lagi di kemudian hari. "Jangan batasnya sungai. Kalau sungainya berubah, apalagi jika ada potensi sumber daya alam di situ, bisa jadi sumber konflik," terangnya.
Bupati/walikota diminta tidak sungkan melibatkan masyarakat dalam menentukan tapal batas suatu daerah yang diusulkan dimekarkan. "Termasuk dengan daetah tetangga. Segala sesuatunya harus dibicarakan dengan kepala dingin," pesannya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Pemerintah masih tetap pada sikapnya semula, yakni mengerem pembentukan daerah otonom baru. Di hadapan para bupati/walikota baru yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar