Jangan Sering Keramas, Ini Dampak Negatifnya

Jangan Sering Keramas, Ini Dampak Negatifnya
Ilustrasi keramas.

Mencuci rambut terlalu sering juga bisa memengaruhi tekstur rambut Anda. Kekurangan total dari minyak alami rambut juga bisa menyebabkan kulit kepala kering dan terkelupas dan ketika kulit kepala Anda mengering, maka begitu juga rambut Anda. Untuk mengatasi hal ini, Anda harus menggunakan produk penataan pelembab yang akan membantu mengembalikan kutikula rambut dengan membuatnya lebih lembut, mudah diatur, dan yang paling penting, sehat.

3. Rambut bercabang

Jika Anda melihat rambut Anda banyak bercabang dari biasanya, ini juga bisa menjadi pertanda Anda mencuci rambut berlebihan. Rambut basah sangat rentan terhadap kerusakan, sehingga semakin sering Anda mencucinya, maka akan semakin mudah rambut Anda menjadi bercabang.

4. Rambut kehilangan kilaunya

Karena pencucian yang berlebihan melukai kulit kepala, hal itu juga akan membuat rambut Anda tampak kurang berkilau. Rambut yang berkilau adalah rambut yang sehat. Jadi jika rambut Anda tidak bersinar, itu bisa berarti rambut Anda tidak lembab. Shampo menyapu minyak alami Anda sehingga lapisan dalam rambut tidak terlindungi.

5. Apakah Anda memiliki banyak ketombe?

Ini terjadi ketika kulit kepala terlalu kering dan mulai mengelupas. Jadi meminimalkan sesi shampo Anda akan membantu memberi kelenjar minyak kesempatan untuk melakukan pekerjaan mereka dan menenangkan kulit kepala secara alami. Jika ketombe Anda terlalu intens, perawatan pengelupasan kulit kepala bersama dengan perawatan kulit kepala minyak pohon teh akan merawatnya, dan pastikan untuk terus menggunakan sampo anti ketombe sampai serpihan ketombe yang ada dirambut Anda menghilang.(fny/jpnn)

Terlalu sering keramas justru bisa menyebabkan banyak masalah karena menelanjangi kulit kepala dari minyak esensial.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News