Jangan Terlalu Banyak Mengonsumsi Vitamin C Dosis Tinggi, Berbahaya

Jangan Terlalu Banyak Mengonsumsi Vitamin C Dosis Tinggi, Berbahaya
Makanan sumber vitamin C.

Di tengah paparan patogen, virus, bakteri hingga radikal bebas, tubuh setiap saat mendapatkan serangan dari benda asing.

Belum lagi tekanan-tekanan psikologis dari aktivitas padat dan jiwa yang tak lapang akibat perubahan gaya hidup akibat pandemi.

Para "penjaga" imunitas seperti vitamin C harus terus dikonsumsi agar imunitas tubuh tetap terjaga sehingga tubuh tidak jatuh sakit.

Konsumsilah makanan dengan gizi seimbang agar tubuh tetap sehat. Bila asupan vitamin masih kurang karena proses pengolahan sayur dan buah yang menghilangkan vitamin, tambahkan makanan fortifikasi atau suplemen.

"Vitamin dalam sayur bisa hilang kalau dimasak terlalu matang misalnya," kata dia.

Sama halnya dengan meminum air jeruk. Ketika jeruk diperas, vitamin C bisa langsung teroksidasi dan menjadi rusak.

Suplemen dibutuhkan bila kebutuhan vitamin C dari makanan sehari-hari tidak terpenuhi, yakni minimal dua mangkuk sayur per hari dan dua porsi buah masing-masing 100 gram.

Jika asupan sayur dan buah kurang dari itu, tambahkan vitamin C dari suplemen agar individu tidak mudah lelah. Overdosis dari vitamin C dosis tinggi jarang terjadi karena sifatnya yang larut pada air.

Dr Rita Ramayulis mengatakan, terlalu banyak mengonsumsi vitamin C dosis tinggi berdampak tidak baik, simak penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News