Janji Prabowo di Depan Umat Kristen

jpnn.com, SURABAYA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengunjungi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/12) malam. Kehadiran ketua umum DPP Partai Gerindra itu di Kota Pahlawan dalam rangka memenuhi undangan malam silaturahmi dengan para pelaku usaha dan masyarakat dari berbagai etnis yang tergabung dalam Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira).

Prabowo dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan kepadanya untuk menghadiri acara tersebut. Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, Bangsa Indonesia harus bangga karena memiliki beraneka ragam budaya, etnis, suku dan ras dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Karena itu Prabowo berjanji jika kelak memimpin Indonesia akan melindungi semua golongan di masyarakat. "Kalau nanti saya menerima amanah, saya paham saya harus menjadi pemimpin untuk semua agama, semua ras dan semua kelompok etnis," ucap Prabowo dalam acara yang digelar di Empire Palace, Surabaya itu.

Calon presiden yang berpasangan dengan Sandiaga S Uno itu juga bertekad untuk berjuang menciptakan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesi. Menurutnya, nilai-nilai itulah yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kalau ada satu warga dari satu kelompok, atau satu suku, atau satu ras, atau satu agama yang dizalimi, atau ada yang tidak menerima keadilan, itu tugas pemimpin membelanya," kata Prabowo.

Mantan Panglima Kostrad itu mengaku tidak bisa diam ketika melihat ketidakadilan dan kezaliman. "Maaf saya bicara dari hati. Ini adalah keyakinan saya. Ini adalah pemahaman saya dalam politik," katanya.

Mantan tentara dengan pangkat terakhir letnan jenderal itu menegaskan, dirinya sejak kecil sudah digembleng untuk menjadi kesatria. Karena itu Prabowo tak akan menggubris cibiran dan hinaan yang menyasarnya.

“Walaupun banyak yang menghina, mengejek, saya tidak akan membalas. Saya akan tunjukan dengan bukti yang nyata, bukan hanya dengan perkataan saja," katanya.(gir/jpnn)