Janjikan Bantuan Rp 10 Juta untuk Masjid, Petahana Dipanggil Panwaslu

Janjikan Bantuan Rp 10 Juta untuk Masjid, Petahana Dipanggil Panwaslu
Calon Wali Kota Tasikmalaya Dede Sudrajat menyapa warga. Foto: dok jpnn

jpnn.com - TASIKMALAYA - Calon Wali Kota Tasikmalaya Dede Sudrajat diduga melakukan politik uang saat berkampanye di Masjid Al Munawaroh beberapa waktu lalu. 

Akibatnya, wakil wali kota Tasikmalaya itu dipanggil Panwaslu setempat untuk dimintai keterangan.

"Kami sudah layangkan surat undangan kepada Dede Sudrajat untuk mengklarifikasi dugaan money politic yang di Cipedes itu," ujar Ketua Panwaslu Kota Tasikmalaya, Ede Supriadi melalui sambungan telepon, Senin (21/11).

Dalam pemeriksaan dugaan money politic ini, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan klarifilasi kepada Panwascam dan panitia penyelenggara pengajian di masjid Al Munawaroh. 

Ditemui di sela-sela kampanye, Dede mengatakan pihaknya siap memberikan klarifikasi kepada Panwaslu terkait dugaan politik uang. 

Namun, dia mengaku sampai hari ini belum menerima surat panggilan dari Panwaslu.

“Hingga kini kami belum mendapatkan surat undangan klarifikasi dari Panwaslu. Tapi kami siap memberikan klarifikasi," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/11).

Petahana wakil wali kota itu menjelaskan, ihwal kedatanganya ke Masjid Al Munawaroh merupakan undangan dari panitia pengajian. 

TASIKMALAYA - Calon Wali Kota Tasikmalaya Dede Sudrajat diduga melakukan politik uang saat berkampanye di Masjid Al Munawaroh beberapa waktu lalu. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News