Janjikan Bantuan Rp 10 Juta untuk Masjid, Petahana Dipanggil Panwaslu

jpnn.com - TASIKMALAYA - Calon Wali Kota Tasikmalaya Dede Sudrajat diduga melakukan politik uang saat berkampanye di Masjid Al Munawaroh beberapa waktu lalu.
Akibatnya, wakil wali kota Tasikmalaya itu dipanggil Panwaslu setempat untuk dimintai keterangan.
"Kami sudah layangkan surat undangan kepada Dede Sudrajat untuk mengklarifikasi dugaan money politic yang di Cipedes itu," ujar Ketua Panwaslu Kota Tasikmalaya, Ede Supriadi melalui sambungan telepon, Senin (21/11).
Dalam pemeriksaan dugaan money politic ini, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan klarifilasi kepada Panwascam dan panitia penyelenggara pengajian di masjid Al Munawaroh.
Ditemui di sela-sela kampanye, Dede mengatakan pihaknya siap memberikan klarifikasi kepada Panwaslu terkait dugaan politik uang.
Namun, dia mengaku sampai hari ini belum menerima surat panggilan dari Panwaslu.
“Hingga kini kami belum mendapatkan surat undangan klarifikasi dari Panwaslu. Tapi kami siap memberikan klarifikasi," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/11).
Petahana wakil wali kota itu menjelaskan, ihwal kedatanganya ke Masjid Al Munawaroh merupakan undangan dari panitia pengajian.
TASIKMALAYA - Calon Wali Kota Tasikmalaya Dede Sudrajat diduga melakukan politik uang saat berkampanye di Masjid Al Munawaroh beberapa waktu lalu.
- Cuti Petahana di PSU Pilkada Banggai Disorot, Diduga Tak Pernah Ada
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan