Jantung Arizona

Oleh Dahlan Iskan

Jantung Arizona
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Hanya Fox News, stasiun TV yang menyiarkannya. CNN-pun –yang selalu dinilai anti-Trump– belum berani menyimpulkan itu. Pun sampai tadi malam.

Baca Juga:

Harian-harian utama yang selama ini dinilai anti-Trump –seperti New York Times dan Washington Post– juga belum berani menyimpulkan Arizona dimenangkan Biden.

Fox News dalam hal ini seirama dengan kantor berita AP (Associated Press). AP juga  menghitung perolehan suara Biden di Arizona sudah tidak bisa dikejar. Biarpun masih ada suara yang belum dihitung.

Fox News dan AP melihat, yang belum dihitung itu justru suara dari Phoenix dan sekitarnya. Yang justru diperkirakan akan memperlebar kemenangan Biden.

Namun Trump punya teori sendiri.  Yang belum dihitung itu adalah suara dari Navajo Nation –yakni 'negara dalam negara' yang letaknya di pedalaman Arizona.

Itu adalah wilayah suku asli Indian. Yang boleh punya hukum sendiri. Yang surat suara mereka belum tiba di TPS –lantaran jauh di pegunungan.

Maka, Trump sampai menelepon pemilik Fox News. Tidak diberitakan apakah telepon itu diterima oleh Rupert Murdoch dan bagaimana isi kemarahannya.

Sememihak-mihaknya Fox News, kaidah jurnalistik harus dipenuhi. Termasuk kebanggaan jurnalistik kalau bisa menjadi 'yang pertama' menyiarkannya.

Medsos aliran kanan itu terus memproduksi teori konspirasi. Follower mereka memang tidak banyak, tetapi kelihatannya tugas mereka memang hanya memproduksi isu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News