Jargon Jokowi Yes PDIP No, Analisis Asal-asalan
Selasa, 03 Juli 2018 – 14:34 WIB
BACA JUGA: Pemilu 2019: Jokowi Yes, PDIP No
"Hasil Pilkada menunjukkan Istana piawai dalam membangun keseimbangan kekuatan koalisi. Manajemen harmonisasi posisi tawar. Pemenang pilkada di provinsi-provinsi besar seperti dibagi di antara partai pengusungnya," pungkas politikus kelahiran Cilacap, 21 April 1960 itu.(fat/jpnn)
Analisis pengamat politik Ali Munhanif yang menyebut aka nada fenomena Jokowi Yes PDIP No pada 2019, dianggap asal-asalan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN