Jari Bayi Putus Tergunting, Oknum Perawat Langsung Dinonaktifkan

Muksin mengatakan, kondisi bayi terus diawasi 3x24 jam oleh perawat.
"Kondisi bayi saat ini baik-baik saja, sehat, dan terus dalam pengawasan," tambahnya.
Mengenai kondiri jari bayi tersebut bisa kembali normal ataupun tidak, pihaknya belum bisa memberikan jawaban, karena dari operasi itu butuh waktu tiga hari baru bisa terlihat.
"Jadi, butuh tiga hari ke depan baru bisa melihat hasil operasinya. Oleh karenanya kami minta doa rekan-rekan dan masyarakat operasi itu berhasil dengan baik dan lancar," terang Muksin.
Muksin berharap proses ini nanti bisa dibicarakan secara kekeluargaan.
"Yah kami berharap ini bisa dibicarakan secara kekeluargaan, karena ini merupakan sesuatu yang bukan disengaja, tetapi lebih kepada musibah bagi karyawan kami sehingga terjadi kecelakaan tersebut," pungkas Muksin. (mcr35/jpnn)
Pihak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang langsung menonaktifkan oknum perawat berinisial DN yang tanpa sengaja menggunting jari bayi saat ganti infus.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas