Jaringan Kiai dan Ulama Pasuruan Mantap Mendukung Ganjar-Mahfud

Jaringan Kiai dan Ulama Pasuruan Mantap Mendukung Ganjar-Mahfud
Para ulama dan kiai yang ada di Pasuruan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, PASURUAN - Jaringan Kiai dan Ulama Ahlussunah Wal Jamaah Indonesia dari Kabupaten dan Kota Pasuruan mantap untuk melabuhkan pilihan kepada pasangan nomor urut 3 pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam acara bertajuk Halaqah Kebangsaan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (22/1) para kiai dan ulama itu menggaungkan deklarasi dukungannya.

Gus Alaika Asror Anshori dari Ponpes Besuk Kejayan Pasuruan mengatakan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki keunggulan dibandingkan dua paslon lain, dari segi pengalaman dan kecakapan dalam pemerintahan, latar belakang, serta komitmen untuk membawa masa depan Indonesia.

"Karena dari orangnya dari ketiga pasangan capres itu dari 01,02, sama 03 ini paling layak menurut penilaian kami memimpin Indonesia ke depan ini adalah sosok seperti Mas Ganjar dan Pak Mahfud," kata Gus Alaika.

Gue Alaika membeberkan Ganjar Pranowo memiliki pengalaman di kursi eksekutif hingga legislatif masing-masing sepuluh tahun atau dua periode.

Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah misalnya, Ganjar memprioritaskan kepentingan rakyat, dan menggelorakan “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” atau "Tidak Korupsi, Tidak Membohongi".

Sejak pertama kali menjabat, Ganjar sudah memperingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar tidak melakukan praktik gratifikasi, jual-beli jabatan, dan suap-menyuap. Bahkan, Ganjar juga tak segan memecat anak buahnya yang masih nekat korupsi.

Menurut dia, pasangan Ganjar Pranowo yakni Mahfud MD juga telah memiliki pengalaman politik yang mencakup lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Jaringan kiai dan ulama yang ada di Pasuruan mantap memberikan dukungan kepada duet Ganjar-Mahfud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News