Jasa Marga Bentuk Tim JM Siaga Operasional

Jasa Marga Bentuk Tim JM Siaga Operasional
Sejumlah pemudik roda empat melintas di Tol Jorr Cikunir, Kamis (22/6). Puncak arus mudik melalui Tol JORR diprediksi H-2 Lebaran. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga membentuk Tim Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2018 (Tim JM Siaga). Hal ini untuk memastikan kesiapan tim yang akan bertugas mengawal arus mudik dan balik Lebaran nanti.

Tim Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2018 merupakan tim gabungan antara kantor pusat, cabang, dan anak perusahaan Jasa Marga yang tersebar di seluruh Indonesia.

Nantinya, tim ini akan ditempatkan di titik-titik tertentu di ruas-ruas jalan tol milik Jasa Marga, terutama di titik-titik rawan kepadatan, untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2018 berjalan dengan lancar.

"Mengingat jalan tol merupakan salah satu jalur yang paling sering dilalui oleh para pemudik dan cukup krusial, maka Jasa Marga akan mengerahkan Tim JM Siaga dengan jumlah personel yang cukup banyak, lebih dari 200 orang," ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.

Dengan dibentuknya Tim JM Siaga ini, diyakini mudik kali ini akan berjalan dengan lancar, selamat, aman dan nyaman bagi para pemudik.

Lebih lanjut, Desi mengajak seluruh elemen Jasa Marga untuk berkaca pada keberhasilan pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2017. Menurutnya, segala keberhasilan dan apresiasi yang diberikan kepada Jasa Marga atas keberhasilan tersebut harus terus ditingkatkan untuk mengawal arus mudik dan balik lebaran tahun ini berjalan dengan lancar.

Pada upacara tersebut, Tim JM Siaga juga mendapat pemaparan mengenai kesiapan operasional dan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan oleh Jasa Marga untuk mengamankan arus mudik dan balik.

Tahun ini pula Jasa Marga menyediakan lebih dari 100 sarana mobile reader di gerbang-gerbang tol tertentu untuk memperlancar arus kendaraan saat melakukan transaksi jalan tol.

Tim ini akan ditempatkan di titik-titik tertentu di ruas-ruas jalan tol milik Jasa Marga, terutama di titik-titik rawan kepadatan, untuk memastikan arus mudik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News