Jasa Raharja Merasa Tak Perlu Bayar Klaim Asuransi Korban AirAsia

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso menyatakan bahwa perusahaan asuransi yang dipimpinnya tak perlu menanggung klaim untuk korban kecelakaan AirAsia QZ8501. Alasannya, AirAsia rute Surabaya-Singapura itu tidak tergolong penerbangan domestik.
Pernyataan Budi itu merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.010/2008, tentang Besar Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum di Darat, Sungai Danau, Penyeberangan, Laut dan Udara. Aturan lain yang dirujuk Jasa Raharja adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Dalam PMK maupun UU Penerbangan disebutkan, santunan diberikan pada penumpang yang mengalami kecelakaan rute perjalanan dalam negeri terjadwal. "Itu bukan wilayah kita, sebab mereka (AirAsia) penerbangan luar negeri. Kami tidak meng-cover itu," ujar Budi saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (13/1).
Jasa Raharja. kata Budi, hanya meng-cover penerbangan luar negeri untuk angkutan haji. "Jasa Raharja yang meng-cover dalam negeri, ke luar negeri kecuali haji," terangnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso menyatakan bahwa perusahaan asuransi yang dipimpinnya tak perlu menanggung klaim untuk korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci