Jatim Tetap jadi Lumbung Minyak dan Gas Nasional

Jatim Tetap jadi Lumbung Minyak dan Gas Nasional
Ali Masyhar (dua dari kiri) saat membuka acara diskusi migas di Gresik. FOTO : JPNN

“Untuk sementara ini, produksi pabrik urea memang masih harus ditopang oleh 4 KKKS. Tapi nantinya, akan tetap dipasok dari gas HCML yang mudah-mudahan bisa berproduksi akhir 2019,” kata Ir Hari Winarto MT, Manager Pengembangan PT Petrokimia Gresik, saat menjadi pembicara dalam Lokakarya Media FKKIHM Periode 1 2018 yang digelar SKK Migas Jabanusa itu.

Sedangkan pabrik Amoniak Urea I PT Petrokimia Gresik yang sudah beroperasi sejak 1994 lalu itu mampu menyerap  65 MMcfd gas setiap harinya. "Bahan baku utama pupuk urea memang gas bumi dan kami cukup tenang karena di Jatim produksi gasnya sudah baik, " beber Hari. (JPNN/pda)


Saat ini produksi tertinggi ada di Blok Cepu dan diupayakan terus bertambah, tetapi untuk menambah produksi dibutuhkan beberapa upaya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News