Jawa Barat Akan Langsung Ekspor Kopi ke Georgia

Jawa Barat Akan Langsung Ekspor Kopi ke Georgia
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima kunjungan Dubes Georgia untuk Indonesia H.E. Irakli Asashvili di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (7/8). Foto: Humas Pemprov Jabar For Jabar Ekspres

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar (Dubes) Georgia untuk Indonesia H.E. Irakli Asashvili di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (7/8). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas kerja sama perdagangan, khususnya ekspor kopi Jabar ke Georgia.

Menurut RK –sapaan Ridwan Kamil–, sekira 90 persen impor kopi Georgia berasal dari Indonesia, tetapi tidak dilakukan langsung. Maka itu, melalui kerja sama dengan Jabar, diharapkan impor kopi Georgia bisa dilakukan langsung atau direct trade dari Indonesia.

“Kita baru mendengar kabar bahwa 90 persen kopi yang ada di sana yang disukai ternyata datang dari Indonesia. Jadi, kita secepatnya akan fokus mengekspor kopi khususnya robusta,” ucap RK saat ditemui usai pertemuan.

“Karena ternyata sekarang kopinya Indonesia itu muter dulu ke Eropa Barat baru dijual ke Georgia. Jadi, harganya terlalu mahal dan muter-muter,” katanya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Targetkan 49,8 Juta Wisatawan ke Jawa Barat

“Dengan beliau datang ke sini kita ubah modelnya jadi direct trade petani Jawa Barat,” tambahnya.

Untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut, kata RK, dalam waktu dekat akan ada kunjungan para pengusaha kopi dari Georgia. Kemudian, para pengusaha tersebut akan bertemu langsung dengan petani kopi di Jabar.

“Nanti ada kunjungan tambahan, pengusaha-pengsuaha kopi datang. Nanti saya pertemukan dengan koperasi petani, sehingga langsung saja terjadi ekspor-impor yang fair,” katanya.

90 persen impor kopi Georgia berasal dari Indonesia, tetapi tidak dilakukan langsung. Maka melalui kerja sama dengan Jabar, diharapkan impor kopi Georgia bisa dilakukan langsung dari Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News