Jawa Barat Punya Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi, Ada Konsep Vaksin Gendong
Dedi mengaku komunikasi kebijakan yang efektif hingga level bawah atau fasilitas pelayanan kesehatan harus dimaksimalkan.
Termasuk Penguatan penggunaan platform data stok vaksin (SMILE) untuk mengurangi miskomunikasi dan meningkatkan efektivitas koordinasi lintas institusi baik itu pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, fasilitas layanan kesehatan.
"Hal tersebut dilakukan dengan cara, peningkatan compliance rate dari pelaporan menggunakan aplikasi SMILE, mendorong adanya pencatatan laporan konsumsi vaksin oleh TNI dan Polri," kata dia.
Untuk mencapai itu, Dedi telah merumuskan sejumlah program guna mempercepat laju vaksinasi di Jabar, salah satunya melalui Konsep Vaksin Gendong.
"Nantinya, setiap anak atau siswa pelajar ini membawa kedua orang tuanya juga kakek dan neneknya untuk mendapatkan vaksin," katanya.
Adapun yang kedua ialah konsep yang akan diterapkan yaitu menjadikan vaksin sebagai syarat berkegiatan di berbagai aspek kehidupan, termasuk saat hendak bepergian atau traveling. (ant/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi dipercaya menjadi Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi.
Redaktur & Reporter : Adek
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Jaga Hati