Jayawijaya Mencekam, 2 SSK TNI Dikerahkan Meredam Amarah Massa

Jayawijaya Mencekam, 2 SSK TNI Dikerahkan Meredam Amarah Massa
Personel gabungan TNI/Polri membantu meredam bentrok antar warga di Kabupaten Jayawijaya. ANTARA Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih

"Namun, TNI dan kepolisian yang bersiaga berhasil membubarkan massa,” tegasnya.

Akibat bentrokan antarwarga pada Sabtu, terdapat satu korban tewas, 22 orang luka-luka, empat unit honai terbakar, 35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil, dan 4 unit motor terbakar.

Hingga kini jajaran Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS, dan Polres Jayawijaya bersiaga di tempat kejadian dan berupaya meminta kedua pihak menahan diri.

"Pendekatan dengan tokoh masyarakat dari masing-masing kelompok yang bertikai telah dilakukan. Para kepala suku dan panglima perang juga sudah diajak meredakan kelompoknya," kata Dandim.

Baca Juga: Jayawijaya Mencekam Akibat Perang Antarsuku, 1 Orang Tewas, Ini Pemicunya

Sementara itu, pada Minggu malam (9/1), Dandim 1702/JWY Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy, dan Waka Polres Jayawijaya Kompol Ferdinand mengadakan pertemuan dengan Bupati Jhon Richard Banua serta Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom.

Pertemuan itu membahas langkah antisipasi terjadinya bentrokan antarsuku susulan, penyelesaian masalah secara tuntas, dan menyeluruh. (ant/fat/jpnn)

Jayawijaya mencekam akibat bentrokan antarsuku. Sebanyak 2 SSK TNI dikerahkan meredam amarah massa. Satu orang dilaporkan tewas dan 22 lainnya luka-luka.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News