Hari Kedua Jazz Gunung 2018 Jadi Penghormatan bagi Bubi Chen

Hari Kedua Jazz Gunung 2018 Jadi Penghormatan bagi Bubi Chen
Jazz Gunung 2018 di Jiwa Jawa Resort Bromo, Sukapura, Probolinggo, Jumat (27/7). Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

Djaduk Ferianto yang dikenal juga sebagai salah satu pelopor Jazz Gunung menyebut Bubi telah memberikan kontribusi luar biasa bagi jagat musik tanah air dengan menghasilkan murid-murid yang kampiun. “Beliau adalah pendidik yang baik,” ujar Djaduk.

Penyelenggara Jazz Gunung 2018 pun mengundang Surabaya Allstars yang tampil khusus sebagai tribute untuk Bubi. “Terima kasih sudah mengajak Surabaya Allstars main di Jazz Gunung,” ujar Howie yang juga sempat ikut bermain drum.

Surabaya Allstars mulai manggung sekitar pukul 20.00 WIB. Penonton langsung terpukau penampilannya lewat lagu-lagu populer dalam nuansa jazz jenis ragtime.

Hey Jude milik The Beatles dan Billy Jean yang dipopulerkan Michael Jackson masuk dalam set list. Surabaya Allstars juga memainkan medley lagu-lagu beken pop, rock dan koplo.

Akhirnya mengalunlah medley Smoke on The Water karya Deep Purple dan Jaran Goyang yang dipopulerkan Nella Kharisma. Tentu dalam versi jazz.

Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia ikut menyanyi dengan iringan Surabaya Allstars. Politikus PDI Perjuangan itu pernah menjadi murid Bubi Chen.

Indah sempat menceritakan dedikasi Bubi bagi musik jazz, termasuk ketika dalam kondisi sakit. ”Pak Bubi tetap main meski sakit,” kenangnya.

Penyelenggara Jazz Gunung 2018 memberikan penghargaan bernama Jazz Gunung Award untuk maestro jazz tanah air mendiang Bubi Chen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News