Jejak Inspirasi Bung Karno Melahirkan Pancasila di Ende
“Dengan konsepsi dan gagasan seseorang bisa melaksanakan apa yang menjadi konsepsi dan pikiran untuk membangun. Itulah impian dan imajinasi Bung Karno saat diasingkan di Kota Ende yang bersejarah ini," katanya.
Tjahjo dalam amanatnya menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar masyarakat setiap saat mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang digali oleh Bung Karno di Kota Ende, sehingga mampu menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia selamanya.
“Selama 73 tahun Pancasila sudah bertahan dan tumbuh didera ombak energi lain yang berusaha menggesernya. Tapi Pancasila yang dari akar budaya bangsa Indonesia, mampu mempertahankan keutuhan NKRI. Insyaallah sampai akhir zaman," katanya.
Usai memimpin upacara, Tjahjo didampingi istri, Hasto, Andreas, Frans dan sejumlah pejabat lain berjalan menuju Pohon Sukun yang terdapat di Taman Rendo, tempat Bung Karno sering berkontemplasi hingga melahirkan Pancasila.
Taman ini juga dikenal dengan sebutan Taman Perenungan. Di dalamnya terdapat sekitar 15 pohon besar didominasi Pohon Beringin dan sebuah Pohon Sukun.
Menurut informasi, Pohon Sukun yang ada saat ini bukan lagi yang dulu sering dijadikan Bung Karno sebagai tempat berteduh. Pohon yang ada sekarang ditanam sekitar 1980, menggantikan pohon lama yang mati.
Uniknya, pohon yang ada saat ini bercabang lima, menggambarkan lima sila dari Pancasila. Pohon dipagari dinding batu setinggi satu meter.
Pada salah satu sisinya terdapat prasasti bertuliskan, "Di kota ini kutemukan lima butir mutiara. Di bawah Pohon Sukun ini pula kurenungkan nilai-nilai Pancasila.”
Ribuan warga masyarakat bersama prajurit TNI dan Polri, unsur pemerintah memperingati Hari Lahir Pancasila di Ende, Flores, Provinsi NTT, Jumat (1/6/2018).
- Muzani Gerindra Sebut Prabowo The New Soekarno
- Keluarga Besar Soekarno Turun Gunung, Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
- Catatan tentang Peran Kakek Anies Baswedan Melobi Negara Lain Mengakui Kemerdekaan RI
- Kaesang Menapaktilasi Jejak Soekarno di Ende, Lalu Sampaikan Pesan untuk Pemerintah
- Buntut Ucapan 'Ndasmu Etik', Prabowo Subianto Dinilai Bukan Negarawan
- BPIP Ajak Masyarakat Kabupaten Asmat Sukseskan Pemilu 2024 Sesuai Nilai-nilai Pancasila