Jelang 17 Agustus, Penjualan Kapal Telok Abang di Palembang Laris Manis

jpnn.com, PALEMBANG - Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), penjualan kapal telok abang di Jalan Merdeka Palembang mulai ramai.
Salah seorang pedagang, Riska Putriyana (23) mengungkapkan setiap tahun menjelang 17 Agustus, dia dan sang ibu berjualan kapal telok abang di Jalan Merdeka.
"Kami sudah puluhan tahun berjualan kapal telok abang. Permainan ini sudah menjadi tradisi turun temurun sejak lama dan hanya ada di Palembang menjelang 17 Agustus," ungkap Riska saat ditemui di Jalan Merdeka Palembang, Sabtu (23/7).
Riska menjelaskan kapal telok abang adalah replika dari berbagai macam benda, mulai dari peralatan tempur, seperti kapal perang, pesawat terbang, hingga Jembatan Ampera.
Kapal yang terbuat dari gabus dengan warna dominan merah dan putih itu dijual Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.
"Untuk satu buah kapal telok abang berbentuk kapal perang dijual Rp 35 hingga Rp 40 ribu dan untuk pesawat terbang Rp 35 ribu," kata dia menambahkan.
Sampai hari ini, Riska melanjutkan kapal telok abang dagangannya sudah terjual sebanyak 30 buah.
"Mulai berjualan usai lebaran haji dan alhamdulillah sudah terjual 30 buah kapal telok abang," sebut dia.
Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, penjualan kapal telok abang di Palembang mulai ramai
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap