Jelang 2014, KPK Harus Lebih Awas

Politisi jadi Musuh Besar Pemberantasan Korupsi

Jelang 2014, KPK Harus Lebih Awas
Jelang 2014, KPK Harus Lebih Awas
JAKARTA - Semakin mendekati hajatan politik nasional pada 2014 mendatang, pekerjaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diperkirakan makin berat.  Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko, menyatakan bahwa menjelang 2014 nanti partai politik akan melakukan penggalangan dana untuk biaya politik.

"Saat-saat fundraising politik untuk 2014 itu dilakukan, berarti tanda bahaya bagi APBN dan aset sumber daya alam kita," kata Danang dalam acara Refleksi Pemberantasan Korupsi 2011 dan Proyeksi Tahun 2012" di kantor ICW, Kalibata, Jakarta selatan, Minggu (29/1).

Ia mencontohkan, dalam Pilkada saja sudah jamak ditemui dana APBD diumbar melalui pos bantuan sosial (bansos). Biasanya, menjelang Pilkada anggaran untuk Bansos diperbesar.

Hal itu pun tak berbeda jauh dengan menjelang Pemilu. Sebab, parpol akan menghimpun dana besar tanpa mempersoalkan asalnya. Ia mencontohkan menjelang Pemilu 1999 misalnya, mencuat kasus korupsi Bank Bali. Sedangkan pada 2004, ada kasus pemberian cek pelawat pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) yang alirannya juga untuk mendanai kegiatan kampanye parpol.

JAKARTA - Semakin mendekati hajatan politik nasional pada 2014 mendatang, pekerjaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diperkirakan makin berat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News