Jelang Iduladha, Disnak Lampung Selatan Waspadai Penyebaran Penyakit LSD pada Sapi Kurban

Jelang Iduladha, Disnak Lampung Selatan Waspadai Penyebaran Penyakit LSD pada Sapi Kurban
Disnak Lampung Selatan mewaspadai penyebaran penyakit LSD pada sapi kurban jelang hari raya Iduladha. Foto: ilustrasi/Riadi Gunawan/Antara

jpnn.com, KALIANDA - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lampung Selatan memperketat pengawasan hewan ternak sapi dan kambing menjelang hari raya Iduladha.

Upaya tersebut dilakukan menyusul merebaknya kasus penyakit lumpy skin disease (LSD) atau kulit berbenjol di wilayah Lampung Selatan.

"Kami dari pihak dinas akan terus memperketat pengawasan terhadap hewan ternak menjelang hari raya Iduladha," kata Kepala Disnak Lampung Selatan Rini Ariasih, Minggu (21/5).

Rini Ariasih menyampaikan petugas Disnak sudah mengimbau kepada pemilik hewan ternak untuk selalu menjaga kesehatan sapi dan selalu membersihkan lingkungan kandang.

"Gunakan obat pembasmi lalat atau serangga sejenis untuk meminimalisasi jumlah lalat dan nyamuk di sekitarnya, karena lalat ini menjadi vektor yang ikut menyebarkan penyakit LSD," ungkapnya.

Sebelumnya, Disnak Lampung Selatan mencatat sebanyak 36 ekor hewan ternak sapi terpapar penyakit LSD atau penyakit kulit berbenjol.

"Sampai saat ini untuk hewan ternak sapi yang terpapar LSD ada 36 ekor dan sudah dilaporkan ke sistem," bebernya.

Rini menjelaskan penemuan kasus penyakit LSD pada hewan ternak tersebut berada di empat kecamatan di Lampung Selatan.

Disnak Lampung Selatan mewaspadai penyebaran penyakit LSD pada sapi kurban jelang hari raya Iduladha, simak penjelasan Rini Ariasih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News