Jelang Iduladha, Harga Cabai Rawit Sentuh Rp 200 Ribu per Kg, Bawang Merah Turun Tipis

Jelang Iduladha, Harga Cabai Rawit Sentuh Rp 200 Ribu per Kg, Bawang Merah Turun Tipis
Jelang hari raya Iduladha, harga cabai rawit dan bawang merah gila-gilaan. Ilustrasi pasar: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MANADO - Jelang hari raya Iduladha, harga cabai rawit dan bawang merah gila-gilaan. Di Manado, cabai rawit dijual dengan harga tertinggi Rp 200 ribu per kilogram.

Untuk bawang merah, meski sudah turun Rp 10 ribu per kilogram, tetapi harganya masih tetap tinggi.

Rukia Dukalang, warga Teling Atas, Manado, mengaku kaget saat ke Pasar Karombasan. Harga cabai sangat pedas, sedangkan cabai rawit kering dijual Rp 200 ribu.

"Cabai rawit segar Rp 100 ribu per kilogram, yang kering Rp 200 ribu," kata Rukia kepada JPNN.com, Minggu (3/7).

Harga bawang merah juga masih tinggi. Setelah sempat bertengger di angka Rp 90 ribu/ kilogram, hari ini turun menjadi Rp 80 ribu/kg.

Untuk bawang putih, harganya cendrung stabil. Rukia menyebutkan, bawang putih Rp 32 ribu/kg.

Ibu tiga anak ini tidak menyangka bawa uang Rp 500 ribu untuk belanjaan, hanya dapat sekresek kecil. 

"Biasanya bawa Rp 500 ribu ke pasar tradisional dapat banyak. Ini cuma dapat cabai 1 kilo, bawang merah 1 kilo, bawang putih 1 kilo, sama sayuran dan lauk," ujarnya sedih.

Jelang hari raya Iduladha, harga cabai rawit dan bawang merah gila-gilaan, di kisaran 200 ribu untuk cabai rawit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News