Jelang Kenaikan BBM, Stok Bahan Pokok Aman

Jelang Kenaikan BBM, Stok Bahan Pokok Aman
Jelang Kenaikan BBM, Stok Bahan Pokok Aman

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengadakan rapat pada hari libur untuk membahas pasokan dan pengawasan bahan pokok strategis. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi menjelang pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

’’Saya kumpulkan kepala dinas perdagangan dari semua provinsi untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar domestik dan suplai bahan pokok. Secara umum, dari laporan mereka, kondisi harga bahan pokok stabil dan pasokan mencukupi. Hanya beberapa yang kita concern seperti harga cabai dan pasokan gas elpiji di Nusa Tenggara Barat dan Aceh,’’ ujar Rachmat setelah rapat koordinasi di Kementerian Perdagangan Minggu (16/11).

Soal gas elpiji, pihaknya berkoordinasi dengan Pertamina serta Kementerian ESDM untuk menambah pasokan ke NTB dan Aceh. Guna mengatasi lonjakan harga cabai di sejumlah daerah, pihaknya menyiapkan beberapa strategi.

’’Untuk cabai ini, memang siklus tahunan. Setiap September sampai Desember memang pasokan seret karena masalah cuaca. Ini perlu diantisipasi,’’ katanya.

Karena itu, pihaknya berharap Kementerian Pertanian bisa mendorong pemanfaatan teknologi agar petani dapat meningkatkan produksi pada September hingga Desember. ’’Kita juga dorong perdagangan antarpulau agar ada distribusi dari daerah yang surplus ke daerah yang minus produksi. Kalau di Jawa bisa pakai kereta api, luar Jawa pakai kapal,’’ lanjutnya.

Pihaknya juga akan menggiatkan aktivitas tim pengawasan barang beredar dengan menggandeng Polri untuk mengawasi pasokan cabai dari petani sampai ke pasar. Sebab, dikhawatirkan terjadi penimbunan.

’’Kita juga minta ke Pelindo agar distribusi bahan pokok tidak tertahan di pelabuhan-pelabuhan. Sebab, itu bisa membuat harga naik,’’ tandasnya.

Dirut Bulog Soetarto Alimoeso menyatakan, stok beras Bulog lebih dari cukup, yakni hampir 2 juta ton. Volume sebesar itu diperkirakan bisa menjaga kebutuhan stok beras nasional enam hingga tujuh bulan ke depan.

JAKARTA – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengadakan rapat pada hari libur untuk membahas pasokan dan pengawasan bahan pokok strategis. Hal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News