Jelang Kongres, Iwan Bule Ditinggal Sendiri di Tengah 'Hutan Belantara' PSSI

Jelang Kongres, Iwan Bule Ditinggal Sendiri di Tengah 'Hutan Belantara' PSSI
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto: Ricardo/JPNN.com

Jelang komgres, pendampingnya selama ini sibuk mengurusi Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggantikan posisi Iwan Bule yang harusnya berakhir pada November 2023.

Bahkan, Iwan Bule tidak lagi punya kesempatan menuntaskan tugas terakhirnya yang sukses membawa Indonesia menjadi tuan rumah World Cup U 20 Tahun 2023 yang terhitung tinggal beberapa bulan lagi. Baik itu dari segi prestasi Timnas Indonesia maupun penyelenggaraannya.

Saat ini, persepakbolaan Indonesia tengah disibukkan dengan adanya para calon ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dijadwalkan 16 Februari 2023 nanti.

Mantan Ketua Umum PSSI, LaNyalla Mahmud Mattalitti yang tercatat pertama kali menyambangi Kantor PSSI di Gedung GBK Arena Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2023).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ini menyerahkan dokumen pendaftaran bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Spontan komentar LNM, panggilan akrabnya, menghiasi media elektronik, online dan media sosial.

Dari mulai keinginannya menuntaskan hutang dimana dirinya tidak bisa menuntaskan amanah 97 voter dari 107 voter PSSI pada saat terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 akibat pembekuan yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi hingga tekadnya membasmi mafia sepakbola di tubuh PSSI dalam upaya meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.

Kembalinya LaNyalla ke kancah sepakbola cukup mengejutkan karena sebelumnya nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sudah muncul di permukaan.

PSSI itu seperti 'Hutan Belantara'. Itu menjadi kalimat pertama yang didengar Mochamad Iriawan ketika hendak maju menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News