Jelang Lebaran, Pasokan dan Harga Pangan Stabil

Jelang Lebaran, Pasokan dan Harga Pangan Stabil
Pasokan dan harga pangan masih stabil. Foto: Kementan

Bawang merah yang sedang memasuki masa panen membuat harganya cenderung stabil di tengah permintaannya yang meningkat menjelang hari raya idul fitri.

Begitu pula bawang putih, gula dan minyak goreng yang stoknya melimpah di distributor menyebabkan harga 3 komoditas tersebut stabil.

Penurunan harga terjadi di komoditas telur ayam ras yang turun menjadi Rp 23.000/kg. Penurunan ini terjadi sejalan dengan turunnya permintaan akan telur di akhir bulan Ramadhan.

Upaya pemantauan ketersediaan dan stabilitasi harga pangan ini dilakukan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, agar masyarakat bisa mengakses bahan pangan dengan mudah dengan harga wajar.

Untuk itu, Kementan melakukan berbagai upaya untuk memperlancar distribusi pangan, dan menjaga stabilias pasokan dan harga pangan, antara lain melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder dan menggencarkan gelar pangan murah oleh Pasar Mitra Tani di seluruh Indonesia.

Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan di Daerah, agar terus melaporkan ketersediaan dan harga pangan di daerahnya.

"Kalau ada kekurangan stok atau gejolak harga tinggi, tentu pemerintah akan melakukan intervensi agar harga bisa stabil dan tidak memberatkan masyarakat," ujar Agung dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Fahrudin, petugas pemantau ketersediaan dan harga pangan yang ditemui di Pasar Kemiri Depok, mengatakan pasokan dan harga relatif tidak ada masalah,

"Kalau stok dan harga di sini relatif aman dan stabil, karena ini sudah merupakan kegiatan tahunan, sehingga pemerintah pusat dan daerah sudah mengantisipasi agar stok mencukupi," ujarnya.

Tiga hari jelang Lebaran, ketersediaan dan harga pangan terpantau relatif aman dan terkendali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News