Jelang Lebaran, Waspada Uang Palsu Saat Penukaran

Jelang Lebaran, Waspada Uang Palsu Saat Penukaran
Jasa penukaran uang pecahan baru yang disediakan Bank Indonesia dan bank-bank swasta nasional di Lapangan IRTI, Monas. Foto: Issak Ramadhan/JawaPos.com

jpnn.com, GRESIK - Jasa penukaran uang biasa menjamur di sudut-sudut Kota Santri, Gresik, Jatim. Saat Idulfitri seperti ini, warga harus berhati-hati bila ingin tukar uang baru.

Anggota Polres Gresik memeriksa sejumlah penjual jasa penukaran uang. Jangan menukarkan uang palsu!

Kasatbinmas Polres Gresik AKP Zunaidi berkeliling ke beberapa titik. Mulai Jalan Ahmad Yani, Jalan dr Wahidin, Jalan Veteran, Jalan Kartini, sampai Jalan Jaksa Agung Suprapto. Penukaran uang baru bertebaran di sana.

BACA JUGA : Terungkap! Beredar Uang Palsu Senilai Rp 274 Miliar, Jangan Sampai Tertipu

Abdul Rozak, penjual jasa penukaran uang baru di Jalan A. Yani, mengeluh. Idul Fitri kali ini sepi. Hingga H-2 Lebaran, orang yang menukarkan uang sedikit sekali.

Padahal, lelaki 55 tahun tersebut menyiapkan berbagai pecahan uang baru. Mulai Rp 2 ribuan, Rp 5 ribuan, Rp 10 ribuan, hingga Rp 20 ribuan.

''Kalau tukar Rp 100 ribu, berarti saya dapat Rp 10 ribu, 10 persen,'' ungkap Rozak.

BACA JUGA : Uang Palsu di Bogor, 75 Persen Mirip dengan yang Asli

Jasa penukaran biasa menjamur jelang lebaran karena masyarakat ingin menukar pecahan uang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News