Jelang Masuk Sekolah, Perajin Topi Kebanjiran Order
“Saat ini saja saya harus menyelesaikan 2000 buah pesanan topi tiap 12 hari,” imbuhnya.
Untuk menyelesaikan pesanan tersebut ia hanya dibantu oleh lima orang karyawan.
Topi buatannya pun tersebar tak hanya di Sidoarjo saja, sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur juga rutin memesan topi dari home industry yang dirintisnya sejak tahun 2000 silam.
“Mulai Surabaya, Lamongan, Tuban, dan Gresik mas, tergantung salesnya nanti mau dipasarkan kemana,” tambahnya.
Saking banyaknya pesanan. seperti saat musim masuk sekolah seperti ini tak heran jika ia bisa menghasilkan Rp 70 juta dalam sebulan.
“Alhamdulillah, bahkan bisa lebih mas, karena ini juga masih ada pesanan yang belum deal dan belum dikerjakan,” pungkasnya. (sur/rud)
Berkah Bagi Perajin Topi Jelang Masuk Sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Olahkarsa & GBC Indonesia Jalin Kerja sama Konsultasi dan Sertifikasi
- Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
- Direktur Manajemen Risiko PIS Bakal Perkuat Ekspansi & Pertumbuhan Bisnis
- UMB, ZBTII, & Perusahaan Raksasa China Kolaborasi Kembangkan Live Streaming Education
- SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
- Gelar CVC di 2 Wilayah Ini, Jadi Upaya Pengawasan & Perbaikan Layanan Bagi Bea Cukai