Jelang Musim Hujan, Mbak Puan Cek Kesiapan BMKG

Jelang Musim Hujan, Mbak Puan Cek Kesiapan BMKG
Menko PMK Puan Maharani mendapat keterangan seputar kesiapan BMKG menghadapi musim hujan. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Puan Maharani berkunjung ke kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, Kamis (8/9). Kedatangan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan, dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan.

Mbak Puan juga ingin mengetahui kelancaran sistem peringatan dini (early warning system) di BMKG. Kunjungan ini juga merupakan kelanjutan rapat koordinasi pada Jumat (2/9) terkait dengan antisipasi dalam menghadapi bencana banjir dan tanah longsor saat musim penghujan.  

Data dari BMKG menyebutkan bahwa perkiraan musim hujan pada tahun 2016 dimulai pada Agustus hingga November dengan intensitas sangat deras dan berpotensi menimbulkan bencana.
 
“Saya datang ke BMKG ini untuk mengecek sekaligus memastikan bahwa BMKG telah siap dalam menghadapi datangnya musim hujan di tahun ini yang diperkirakan berintensitas sangat deras serta berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor,” kata Puan.

Di kantor BMKG, Puan dan rombongan disambut langsung Kepala BMKG Andi Eka Sakya. Menurut Puan, dengan memastikan berjalannya sistem peringatan dini bencana, diharapkan kerugian ataupun korban yang timbul akibat bencana dapat ditekan seminimal mungkin. Untuk itu, peringatan dini bencana, kesiapsiagaan personal, kejelasan SOP penanganan bencana harus berjalan sesuai rencana.

“Namun saya tetap berkeyakinan bahwa cara yang terbaik dalam meminimalisir kerugian atau korban bencana adalah dengan cara mencegah terjadinya bencana tersebut. Misalnya kalau hujan kita tidak bisa cegah, maka yang kita cegah adalah penyebab longsor dan banjirnya,” papar Menko PMK.

Di kesempatan ini juga dijelaskan bagaimana simulasi dalam menghadapi gempa hingga penanganan apabila terjadi tsunami, kebakaran hutan, dampak perubahan iklim terhadap kesehatan, perkembangan kondisi iklim di Indonesia, serta bagaimana merespon atau bertindak ketika peringatan dini bencana terjadi.

"Dengan adanya simulasi peringatan dini bencana, serta koordinasi yang sinergis antara pihak-pihak terkait seperti  BNPB, BMKG, Basarnas, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah diharapkan dampak bencana dapat ditekan seminim mungkin,” tutur Puan. (adk/jpnn)


JAKARTA - Puan Maharani berkunjung ke kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, Kamis (8/9). Kedatangan Menteri Koordinator


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News